Pee Wee Gaskins Bakar bendera Bonex

Band Pee Wee Gaskins diserang massa di Surabaya, Jumat (10/12/2010) karena disebut-sebut membakar bendera pendukung Persebaya, bonek. Namun, mereka membantahnya.

Regi, road manajer Pee Wee Gaskins pun jadi korban pengeroyokan. Regi dan sebagian dari personel Pee Wee Gaskins bahkan harus diamankan di kantor polisi karena masalah tersebut. Pelantun hits 'Dari Mata Sang Garuda' itu pun melaporkan semua kejadian kepada pihak berwajib.

"Niatnya pengen ngobrol dulu sama bonek-bonek itu. Cuma akhirnya baru ngelangkahin satu kaki tiba-tiba langsung dipukulin abis. Terus habis itu ya udah akhirnya diamanin ke polisi. Kita bikin BAP juga, abis itu kita kembali ke Jakarta," ujar sang vokalis Sansan ditemui usai mengisi acara 'DahSyat', Studio RCTI, Jakarta Barat, Senin (13/12/2010).

Kabar Pee Wee Gaskins membakar bendera Bonek tersebut disebarkan oleh seorang Anti Pee Wee Gaskins (APWG, sebutan untuk pembenci Pee Wee Gaskins) via Facebook. Hal tersebut akhirnya menyulut emosi bonek. Mereka kemudian menyerang Pee Wee Gaskins yang seharusnya tampil dalam acara 'Coca-cola Soundburst' di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Sabtu (11/12/2010).

Pee Wee Gaskins akan mengusut dalang di balik provokasi tersebut. Mereka menegaskan bahwa tidak ada kejadian perobekan bendera apapun yang dilakukan Pee Wee Gaskins.

"Kita band yang nggak pernah nyulut masalah dengan band lain apalagi merobek bendera supporter bola suatu daerah. Itu udah benar-benar di luar akal sehat dan keluar dari hati nurani," jelas sang bassis, Dochi.

Sejak awal munculnya Pee Wee Gaskins ke kancah musik, tidak sedikit orang yang menyatakan membenci band pop punk tersebut. Para haters itu bahkan membuat grup bernama Anti Pee Wee Gaskins (APWG). Tidak jarang APWG membuat masalah yang menyulut emosi massa.

Pee Wee Gaskins Bakar bendera Bonex

Pee Wee Gaskins Bakar bendera Bonex ditulis oleh
10/10 based on 10 ratings from 10 reviewers

0 Respon:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesukamu! Mau sopan, jorok karepmu asal di tanggung sendiri! Salam hangat
Yuda Taufiqurrahman
| Jidat Bukan Pahlawan