Seorang oknum anggota DPRD, ketangkap basah sedang berkecan dengan
pegawai salon Ching-Ching saat polisi melakukan penggerebekan di salon
jalan Negara kawasan Medan Tembung, Sabtu (24/4) malam kemarin.
Dalam penggerebekan tersebut polisi juga mengamankan beberapa pria hidung belang saat bermesraan dengan pegawai salon yang diduga sering dijadikan lokasi prostitusi terselubung.
Penggerebekan tersebut bermula dari adanya pengaduan warga ke polisi, dimana lokasi salon yang pernah digerebek petugas Poldasu itu kerap dijadikan arena kencan liar.
Berdasarkan laporan itu, petugas Polsekta Percut Sei Tuan langsung turun ke lokasi melakukan penyisiran. Tak ayal, petugas memergoki seorang pria sedang berbuat zina dengan karyawati salon. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui pria itu disebut-sebut oknum anggota DPRD.
Kurang puas, petugas melakukan pemeriksaan sejumlah kamar, petugas juga menemukan beberapa pria sedang bermesraan dengan karyawati salon.
Lalu, para pria hidung belang bersama karyawati salon di giring ke Mapolsekta Percut Sei Tuan, untuk dimintai keterangan.
Namun setelah diperiksa dan diberikan pengarahan. Para pria hidung belang termasuk oknum anggota DPRD tadi, bersama karyawati salon dipulangkan seraya membuat surat pernyataan.
Kapolsekta Percut Sei Tuan, AKP Josua Tampubolon kepada Waspada Online Selasa (27/4), membenarkan penggerebekan tersebut, namun Josua enggan menyebutkan indentitas oknum anggota DPRD yang diamankan pihaknya,”Mungkin wartawan lebih tahu. Saya tahu kalau ada oknum anggota DPRD dari kawan wartawan,” elaknya.
Terkait adanya oknum anggota DPRD kepergok mesum di salon, menjadi perbincangan hangat di kalangan anggota DPRD Medan, dan Sumut. Bahkan saat mengkonfirmasi hal itu kepada anggota DPRD Medan, tidak ada yang berani bicara.”Kami tidak tahu siapa oknum anggota DPRD itu, dan dari daerah mana,” kata seorang anggota DPRD Medan yang enggan menyebutkan namanya balik bertanya.
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=109283:oknum-anggota-dprd-kepergok-mesum-di-salon-&catid=59:kriminal-a-hukum&Itemid=91
Dalam penggerebekan tersebut polisi juga mengamankan beberapa pria hidung belang saat bermesraan dengan pegawai salon yang diduga sering dijadikan lokasi prostitusi terselubung.
Penggerebekan tersebut bermula dari adanya pengaduan warga ke polisi, dimana lokasi salon yang pernah digerebek petugas Poldasu itu kerap dijadikan arena kencan liar.
Berdasarkan laporan itu, petugas Polsekta Percut Sei Tuan langsung turun ke lokasi melakukan penyisiran. Tak ayal, petugas memergoki seorang pria sedang berbuat zina dengan karyawati salon. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui pria itu disebut-sebut oknum anggota DPRD.
Kurang puas, petugas melakukan pemeriksaan sejumlah kamar, petugas juga menemukan beberapa pria sedang bermesraan dengan karyawati salon.
Lalu, para pria hidung belang bersama karyawati salon di giring ke Mapolsekta Percut Sei Tuan, untuk dimintai keterangan.
Namun setelah diperiksa dan diberikan pengarahan. Para pria hidung belang termasuk oknum anggota DPRD tadi, bersama karyawati salon dipulangkan seraya membuat surat pernyataan.
Kapolsekta Percut Sei Tuan, AKP Josua Tampubolon kepada Waspada Online Selasa (27/4), membenarkan penggerebekan tersebut, namun Josua enggan menyebutkan indentitas oknum anggota DPRD yang diamankan pihaknya,”Mungkin wartawan lebih tahu. Saya tahu kalau ada oknum anggota DPRD dari kawan wartawan,” elaknya.
Terkait adanya oknum anggota DPRD kepergok mesum di salon, menjadi perbincangan hangat di kalangan anggota DPRD Medan, dan Sumut. Bahkan saat mengkonfirmasi hal itu kepada anggota DPRD Medan, tidak ada yang berani bicara.”Kami tidak tahu siapa oknum anggota DPRD itu, dan dari daerah mana,” kata seorang anggota DPRD Medan yang enggan menyebutkan namanya balik bertanya.
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=109283:oknum-anggota-dprd-kepergok-mesum-di-salon-&catid=59:kriminal-a-hukum&Itemid=91
0 Respon:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesukamu! Mau sopan, jorok karepmu asal di tanggung sendiri! Salam hangat
Yuda Taufiqurrahman | Jidat Bukan Pahlawan