Masyarakat Tasikmalaya dihebohkan dengan beredarnya rekaman video mesum
hasil rekaman kamera handphone berdurasi 5 menit 45 detik. Rekaman video
HP itu diberi nama suatu tempat di Tasikmalaya Selatan, yakni wilayah
Kec. Cikatomas dan sekitarnya.
Pengamatan "PR", Kamis (25/3) video berformat 3GP itu mempertontonkan adegan mesum yang dilakukan oleh sepasang remaja. Pengambilan adegan diduga dilakukan oleh seseorang yang mengintip mereka. Hal itu dibuktikan dengan terekamnya percakapan yang dilakukan dua orang pengintip. Video mesum itu beredar setelah melalui proses editing. Pada awal tayangan tertulis "Diambil di wilayah Pasir Nalangsa". Fakta itu mengindikasikan bahwa ada unsur kesengajaan dalam penyebaran video itu.
Wilayah Pasir Nalangsa adalah suatu kawasan perbukitan yang terletak di Desa Jati, Kec. Cikatomas, Kab. Tasikmalaya. Selama ini Pasir Nalangsa menjadi semacam lokasi jalan-jalan terutama bagi anak muda.
Saat kedua remaja itu "be-radegan", sang kamerawan terus bercakap-cakap setengah berbisik. Sesekali kameranya bergerak menghindari agar tak sampai curiga. Diduga kedua pengintip itu bersembunyi di balik sebaris tembok pemisah. "Hape urang mah memori-na leutik euy" ujar si pengintip dalam rekaman itu. Lalu terdengar, "Ulah tarik teuing ngo-mongna, bisi kadengeeun," ujarnya. Kemudian si pengintip usil itu juga memperbincangkan
dugaan mereka tentang identitas pasangan kekasih ini.
"Orang Jati si ieu mah, lamun awewena mah urang Cikatomas," katanya lagi dalam rekaman itu. "Repeh..repeh" sahut seorang lainnya. Perbincangan mereka pun sempat mengutarakan komentarnya ikhwal pasangan itu. "Ceuk aing mah di imah nya euy," gumam sang kamerawan. Kemudian ditimpali, "Edunje-
ung kabogoh bisa kitu."
Video berdurasi 5 menit 45 detik itu berakhir tak jelas. Maksudnya, rekaman terhenti ketika pasangan remaja itu belum usai memadu cinta. Diduga kameramen usil itu kehabisan memori handphone-nya. Sejumlah warga Cikatomas mengaku telah mengetahui video itu sejak sepekan terakhir.
Pengamatan "PR", Kamis (25/3) video berformat 3GP itu mempertontonkan adegan mesum yang dilakukan oleh sepasang remaja. Pengambilan adegan diduga dilakukan oleh seseorang yang mengintip mereka. Hal itu dibuktikan dengan terekamnya percakapan yang dilakukan dua orang pengintip. Video mesum itu beredar setelah melalui proses editing. Pada awal tayangan tertulis "Diambil di wilayah Pasir Nalangsa". Fakta itu mengindikasikan bahwa ada unsur kesengajaan dalam penyebaran video itu.
Wilayah Pasir Nalangsa adalah suatu kawasan perbukitan yang terletak di Desa Jati, Kec. Cikatomas, Kab. Tasikmalaya. Selama ini Pasir Nalangsa menjadi semacam lokasi jalan-jalan terutama bagi anak muda.
Saat kedua remaja itu "be-radegan", sang kamerawan terus bercakap-cakap setengah berbisik. Sesekali kameranya bergerak menghindari agar tak sampai curiga. Diduga kedua pengintip itu bersembunyi di balik sebaris tembok pemisah. "Hape urang mah memori-na leutik euy" ujar si pengintip dalam rekaman itu. Lalu terdengar, "Ulah tarik teuing ngo-mongna, bisi kadengeeun," ujarnya. Kemudian si pengintip usil itu juga memperbincangkan
dugaan mereka tentang identitas pasangan kekasih ini.
"Orang Jati si ieu mah, lamun awewena mah urang Cikatomas," katanya lagi dalam rekaman itu. "Repeh..repeh" sahut seorang lainnya. Perbincangan mereka pun sempat mengutarakan komentarnya ikhwal pasangan itu. "Ceuk aing mah di imah nya euy," gumam sang kamerawan. Kemudian ditimpali, "Edunje-
ung kabogoh bisa kitu."
Video berdurasi 5 menit 45 detik itu berakhir tak jelas. Maksudnya, rekaman terhenti ketika pasangan remaja itu belum usai memadu cinta. Diduga kameramen usil itu kehabisan memori handphone-nya. Sejumlah warga Cikatomas mengaku telah mengetahui video itu sejak sepekan terakhir.
0 Respon:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesukamu! Mau sopan, jorok karepmu asal di tanggung sendiri! Salam hangat
Yuda Taufiqurrahman | Jidat Bukan Pahlawan