Siswa dan siswi sebuah SMP Negeri di Samarinda, Kalimantan Timur
(Kaltim), kembali mencoreng dunia pendidikan. Tiga siswi dan 4 siswa
kelas III SMPN 29, berpesta minuman keras (miras), sepasang diantaranya
beradegan mesum dan direkam melalui telepon selular. Kasusnya kini
ditangani pihak kepolisian.
Tiga siswi itu adalah Sy, Ft dan Dn dan ketiga siswa adalah So, Fr, MS dan He. Terkuaknya ulah tak senonoh itu akibat tersebarnya video mesum di tangan siswa pada Kamis (4/3/2010) lalu. Meski video berformat 3GP berdurasi hanya 6 detik, namun visual menggambarkan 2 siswa dan siswi sedang berpelukan dan berciuman.
Guru dan staf sekolah tersebut dibuat kaget dengan video tersebut. Interogasi pun dilakukan terhadap siswa pemilik video tersebut. Hasil investigasi diperoleh keterangan,pemeran kedua video tersebut adalah Dn dan So.
Kejadian memalukan itu terjadi pada Selasa (2/3/2010), pada saat jam pelajaran tambahan sekolah menjelang Ujian Nasional (UN), mulai pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WITA. Saat memulai pelajaran tambahan, ketujuh siswa dan siswi diketahui tidak berada di ruang belajar dan berada di sebuah pondokan yang berada di sekitar sekolah. Saat itu, ketujuh siswa sedang berpesta miras. Di sela pesta miras, Dn dan So berpelukan dan berciuman. Adegan itu pun direkam oleh Ft.
"Ini mencoreng sekolah kami. Apalagi sudah terpublikasikan seperti ini," kata Kepala SMPN 29 Samarinda, Herman Ashari,kepada detikcom di kantornya, Jl Pakis Haji 7, Bengkuring, Rabu (10/3/2010).
Menurut Herman, pihaknya berkeputusan untuk merumahkan Dn sementara waktu. Sedangkan So dan Ft,hingga saat ini tidak mengikuti pelajaran meski pihak sekolah telah melayangkan surat panggilan berulang kali. Sementara Sy, Fe, MS dan He kembali mengikuti pelajaran seperti biasanya.
"Kita tidak mengeluarkan Dn, dengan pertimbangan saat ini duduk di kelas III dan bersiap mengikuti Ujian Nasional," ujar Herman.
Namun yang lebih mengejutkan,sambung Herman,belakangan diketahui Dn merupakan mantan siswi Madrasah Tsanawiyah Model Samarinda, yang dikeluarkan November 2009 lalu oleh sekolahnya akibat perbuatan asusila yang sama. Usai memastikannya ke MTS Model dan Dinas Pendidikan Samarinda, Dn merupakan salah satu siswi dari 14 siswa dan siswi yang dikeluarkan.
Dn diterima di SMPN 29,lantaran bertempat tinggal di sekitar Bengkuring,sekaligus memiliki nilai raport yang cukup baik.
"Jadi Dn itu masuk ke SMPN 29 pada Desember 2009 kemarin. Setelah ditelaah, di sekolah ini, Dn kami duga kembali berulah dengan berbuat asusila seperti di video itu," terang Herman.
Kasus tersebut terus bergulir. Orangtua Dn pun melaporkan kasus yang menimpa Dn, ke kepolisian dengan tuduhan telah melakukan pencemaran nama baik dan pelecehan. Menanggapi itu, Herman menyayangkannya.
"Seharusnya bisa diselesaikan baik-baik. Kalau sudah laporan ke polisi seperti ini,justru Dn akan masuk ke dalam pemberitaan terus. Terutama dia ternyata mantan siswi MTs Model," pungkasnya
http://www.detiknews.com/read/2010/03/11/022008/1315775/10/siswi-smpn-di-samarinda-rekam-adegan-mesum-sambil-pesta-miras
Tiga siswi itu adalah Sy, Ft dan Dn dan ketiga siswa adalah So, Fr, MS dan He. Terkuaknya ulah tak senonoh itu akibat tersebarnya video mesum di tangan siswa pada Kamis (4/3/2010) lalu. Meski video berformat 3GP berdurasi hanya 6 detik, namun visual menggambarkan 2 siswa dan siswi sedang berpelukan dan berciuman.
Guru dan staf sekolah tersebut dibuat kaget dengan video tersebut. Interogasi pun dilakukan terhadap siswa pemilik video tersebut. Hasil investigasi diperoleh keterangan,pemeran kedua video tersebut adalah Dn dan So.
Kejadian memalukan itu terjadi pada Selasa (2/3/2010), pada saat jam pelajaran tambahan sekolah menjelang Ujian Nasional (UN), mulai pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WITA. Saat memulai pelajaran tambahan, ketujuh siswa dan siswi diketahui tidak berada di ruang belajar dan berada di sebuah pondokan yang berada di sekitar sekolah. Saat itu, ketujuh siswa sedang berpesta miras. Di sela pesta miras, Dn dan So berpelukan dan berciuman. Adegan itu pun direkam oleh Ft.
"Ini mencoreng sekolah kami. Apalagi sudah terpublikasikan seperti ini," kata Kepala SMPN 29 Samarinda, Herman Ashari,kepada detikcom di kantornya, Jl Pakis Haji 7, Bengkuring, Rabu (10/3/2010).
Menurut Herman, pihaknya berkeputusan untuk merumahkan Dn sementara waktu. Sedangkan So dan Ft,hingga saat ini tidak mengikuti pelajaran meski pihak sekolah telah melayangkan surat panggilan berulang kali. Sementara Sy, Fe, MS dan He kembali mengikuti pelajaran seperti biasanya.
"Kita tidak mengeluarkan Dn, dengan pertimbangan saat ini duduk di kelas III dan bersiap mengikuti Ujian Nasional," ujar Herman.
Namun yang lebih mengejutkan,sambung Herman,belakangan diketahui Dn merupakan mantan siswi Madrasah Tsanawiyah Model Samarinda, yang dikeluarkan November 2009 lalu oleh sekolahnya akibat perbuatan asusila yang sama. Usai memastikannya ke MTS Model dan Dinas Pendidikan Samarinda, Dn merupakan salah satu siswi dari 14 siswa dan siswi yang dikeluarkan.
Dn diterima di SMPN 29,lantaran bertempat tinggal di sekitar Bengkuring,sekaligus memiliki nilai raport yang cukup baik.
"Jadi Dn itu masuk ke SMPN 29 pada Desember 2009 kemarin. Setelah ditelaah, di sekolah ini, Dn kami duga kembali berulah dengan berbuat asusila seperti di video itu," terang Herman.
Kasus tersebut terus bergulir. Orangtua Dn pun melaporkan kasus yang menimpa Dn, ke kepolisian dengan tuduhan telah melakukan pencemaran nama baik dan pelecehan. Menanggapi itu, Herman menyayangkannya.
"Seharusnya bisa diselesaikan baik-baik. Kalau sudah laporan ke polisi seperti ini,justru Dn akan masuk ke dalam pemberitaan terus. Terutama dia ternyata mantan siswi MTs Model," pungkasnya
http://www.detiknews.com/read/2010/03/11/022008/1315775/10/siswi-smpn-di-samarinda-rekam-adegan-mesum-sambil-pesta-miras
gabisa download mulu?
ReplyDelete