harusnya sosok guru adalah sosok yang dijadikan teladan dan contoh,
tapi kali ini sangat tidak patut dicontoh karena kebejatannya. Dengan
memanfaatkan Facebook, pak guru merayu siswinya untuk berhubungan seks.
Guru bernama Anthony Dockerty (40) yang mengajar di Winifred Holtby
School, Hull, Inggris, menggunakan kokain, viagra, dan menggunakan
jabatannya untuk melakukan kejahatan.
“Kamu sangat pintar di sekolah. Kamu lebih dewasa dari siswi lain,” demikian isi satu dari pesannya di Facebook ke gadis tersebut. “Rambut kamu keren,” demikian pujian disampaikannya di lain waktu. Ia juga menanyakan ukuran bra si gadis dan membelikan pakaian dalam. Dockerty yang mengakui melakukan semua kejahatan itu menghadapi tuduhan serius karena melakukan pemerkosaan dan menyerang dua gadis lain, umur 15-16. Ia ditangkap polisi setelah polisi menanyakan kegiatannya setelah sejumlah komen dibuatnya di Facebook.
Lebih dari 80 pesan cabul telah dikirimkan Dockerty pada korban untuk mau diajak berhubungan seks. Sang guru tidak menyadari bahwa statusnya yang dihormati murid disalah gunakan untuk hal yang tak benar dan tak senonoh. Semoga saja kejahatan seperti ini tak terjadi dilingkungan kita dengan memanfaatkan jejaring sosial pada hal yang tidak benar.
“Kamu sangat pintar di sekolah. Kamu lebih dewasa dari siswi lain,” demikian isi satu dari pesannya di Facebook ke gadis tersebut. “Rambut kamu keren,” demikian pujian disampaikannya di lain waktu. Ia juga menanyakan ukuran bra si gadis dan membelikan pakaian dalam. Dockerty yang mengakui melakukan semua kejahatan itu menghadapi tuduhan serius karena melakukan pemerkosaan dan menyerang dua gadis lain, umur 15-16. Ia ditangkap polisi setelah polisi menanyakan kegiatannya setelah sejumlah komen dibuatnya di Facebook.
Lebih dari 80 pesan cabul telah dikirimkan Dockerty pada korban untuk mau diajak berhubungan seks. Sang guru tidak menyadari bahwa statusnya yang dihormati murid disalah gunakan untuk hal yang tak benar dan tak senonoh. Semoga saja kejahatan seperti ini tak terjadi dilingkungan kita dengan memanfaatkan jejaring sosial pada hal yang tidak benar.
0 Respon:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesukamu! Mau sopan, jorok karepmu asal di tanggung sendiri! Salam hangat
Yuda Taufiqurrahman | Jidat Bukan Pahlawan