Dengan menggaet EA (Electronic Arts Inc, NASDAQ:ERTS), salah satu
pengembang aplikasi game terbesar dunia, PT Bakrie Telecom Tbk melalui
produknya Esia, melakukan kerja sama eksklusif dalam menghadirkan ponsel
baru Hape Esia Qwerty Games, lengkap dengan 30 game resmi buatan EA di
dalamnya.
"Data EA memperlihatkan 82 persen orang membeli game berdasarkan nama developer-nya. Dan, sebagian besar dari top 50 games didominasi oleh produk EA," kata Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom, Erik Meijer, di sela peluncuran Hape Esia Qwerty Games, di Jakarta, Selasa 29 Maret 2011.
Sementara itu, James Gray, Sales and Marketing Director Electronic Arts (EA) untuk kawasan Asia Pasifik menyatakan antusiasme dengan kerja sama ini.
"Data EA memperlihatkan 82 persen orang membeli game berdasarkan nama developer-nya. Dan, sebagian besar dari top 50 games didominasi oleh produk EA," kata Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom, Erik Meijer, di sela peluncuran Hape Esia Qwerty Games, di Jakarta, Selasa 29 Maret 2011.
Sementara itu, James Gray, Sales and Marketing Director Electronic Arts (EA) untuk kawasan Asia Pasifik menyatakan antusiasme dengan kerja sama ini.
"Kami akan membawa pengalaman mobile gaming yang berkualitas pada pelanggan di Indonesia," ucapnya.
Bagi Erik, dengan adanya 30 game ini, maka pengguna Hape Esia Qwerty Games dapat memainkan game-game tersebut kapan pun dan di mana pun. Adanya sensor gerak yang disematkan pada ponsel tersebut menjadi pengalaman baru bagi pengguna Esia.
Misalnya, pada game balap mobil 'Need for Speed Undercover', pengguna dapat menggerakkan ponselnya seperti menyetir mobil di kehidupan nyata. Begitu pun ketika mobil di dalam game itu menabrak sesuatu, Hape akan bergetar.
Bagi Erik, dengan adanya 30 game ini, maka pengguna Hape Esia Qwerty Games dapat memainkan game-game tersebut kapan pun dan di mana pun. Adanya sensor gerak yang disematkan pada ponsel tersebut menjadi pengalaman baru bagi pengguna Esia.
Misalnya, pada game balap mobil 'Need for Speed Undercover', pengguna dapat menggerakkan ponselnya seperti menyetir mobil di kehidupan nyata. Begitu pun ketika mobil di dalam game itu menabrak sesuatu, Hape akan bergetar.
Game |
Game
populer lainnya adalah 'Medal of Honor', cocok bagi mereka yang
menyukai game perang, lalu 'Sim City Deluxe' untuk mereka yang suka
merancang kota impian, sampai dengan 'EA Sports FIFA World Cup 2010'
yang dikhususkan bagi para maniak bola.
Hape Esia Qwerty Games dibanderol dengan harga Rp550 ribu (termasuk PPn). Namun, untuk menikmati game-game di dalamnya pelanggan harus merogoh kocek lagi, Rp1.000 per hari.
"Dengan Rp1.000, pelanggan bisa memainkan seluruh 30 game EA yang tersedia. Seminggu pertama, dan untuk 10 game pertama, pelanggan tidak dikenakan biaya. 20 game berikutnya, pelanggan dikenakan biaya aktivasi Rp2.000 per game," tutur Erik.
Selain aplikasi mobile games, Hape Esia Qwerty Games juga dilengkapi dengan aplikasi jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Yahoo! Messenger, dan Esia Messenger. Ia juga dapat berfungsi sebagai modem. (art)
Hape Esia Qwerty Games dibanderol dengan harga Rp550 ribu (termasuk PPn). Namun, untuk menikmati game-game di dalamnya pelanggan harus merogoh kocek lagi, Rp1.000 per hari.
"Dengan Rp1.000, pelanggan bisa memainkan seluruh 30 game EA yang tersedia. Seminggu pertama, dan untuk 10 game pertama, pelanggan tidak dikenakan biaya. 20 game berikutnya, pelanggan dikenakan biaya aktivasi Rp2.000 per game," tutur Erik.
Selain aplikasi mobile games, Hape Esia Qwerty Games juga dilengkapi dengan aplikasi jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Yahoo! Messenger, dan Esia Messenger. Ia juga dapat berfungsi sebagai modem. (art)
0 Respon:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesukamu! Mau sopan, jorok karepmu asal di tanggung sendiri! Salam hangat
Yuda Taufiqurrahman | Jidat Bukan Pahlawan