Satu hal yang perlu di ingat setelah selesai membuat blog dengan metode ini seandainya kita mau ganti template dan menambah plugin maka untuk upload-nya hostingan yang mesti kita tuju. Bagi yang belum punya template silahkan download dulu kalau sudah dapat cara uploadnya adalah sebagai berikut :
- Log in ke hostingnya masing-masing,
- Di Control Panel masuk ke FTP Manager dan pilih File Manager
Masuk ke directory domain kamu.com .net dll dan dipastikan ketemu folder lagi dengan nama htdocs - Masuk htdocs dengan cara meng-klik-nya dan root terakhir kita inilah semua file dan folder dari blog kita terkumpul mulai dari folder wp-admin sampai file xmlrpc.php
- Untuk mengganti template masuk ke folder wp-content ada 2 folder penting yaitu plugins dan themes, nah disinilah letak perbedaan jalan selanjutnya, bagi yang mau upload plugins silahkan pilih plugins dan bagi yang ganti template silahkan pilih themes
- Bagi yang pertama kali buat blog di root ini disediakan 2 template bawaan biasanya bernama classic dan default langkah selanjutnya silahkan upload template baru kita dengan cara mengklik button upload posisi button tersebut disebelah atas dari root template kita tadi.
- Di perintah upload selanjutnya jangan sampai salah pilih karena disini ada 2 pilihan teknik upload yaitu berbentuk files dan berbentuk file kompresi untuk template mayoritas dikompres dengan extension zip maka kita pilih upload dengan metode archives (zip, tar, tgz, gz)
- Kalau sudah langkah terakhir tinggal aktifkan caranya masuk ke dashboard wordpress-nya pilih Appreance dan pilih Themes. Sebagai tambahan proses upload templates sama persis dengan upload plugins.
ini tips yang simple dan cocok untuk pemula namun sering terlupakan
ReplyDeletelo bukane di wp versi terbaru 2.8 engga perlu susah-susah buka cpanel. tinggal login ke dashboard, aplod theme atau plugin, beres. jauh lebih simple apalagi bagi para pemula.
ReplyDeleteya oke..
ReplyDeleteeros, ini kan cuma yang aku ketahui? aq belum upgrade ke 28..hee
erere
ReplyDelete